Arianespace keluarkan jadwal resmi peluncuran satelit T3S

Teknisi di Arianespace memasang tanda pengenal Satelit T3S di roket Ariane5.(Foto:Arianespace)

JAKARTA (IndoTelko) - Arianespace mengumumkan jadwal resmi peluncuran dari satelit Telkom 3S (T3S) di situsnya memasuki hitungan hari infrastruktur itu dibawa ke angkasa.

Dikutip dari situsnya, satelit Telkom 3S (T3S)  akan diluncurkan dari Kourou, French Guiana pada 14 Februari antara 06.39 dan 08.05 siang atau UTC 21:39 dan 23:05 PM. Waktu Indonesia 15 Februari WIB sekitar jam 04.39 WIB,

Dalam situs resminya dinyatakan satelit T3S akan diluncurkan bersama dengan satelit SKY Brasil-1 milik provider DirecTV Latin America.

Arianespace menyatakan misi peluncuran untuk T3S diberi nama Flight VA235 menggunakan roket Ariane 5.  

Di situs itu juga sudah mulai dipaparkan time table kegiatan 11 jam sebelum peluncuran hingga misi dinyatakan selesai.

Pada 6 Februari lalu, Satelit T3S sendiri telah selesai diisi bahan bakarnya.

Satelit T3S diperkirakan memiliki masa operasi 18 tahun (aktif 15 tahun),  memiliki kapasitas 49 ransponder, terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE).

Telkom mempercayakan pembuatan satelit senilai US$200-250 juta (Rp2,6-3,3 triliun)  ke  Thales Alenia Space (TAS), dari Perancis.

T3S adalah satelit pertama Telkom yang dilengkapi dengan spektrum Ku-band. Satelit sebelumnya, Telkom-1 dan Telkom-2 semuanya "bermain" di C-band dan atau extended C-band.

Alokasi
Sementara itu, VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengungkapkan, sekitar 70% dari alokasi transponder satelit T3s akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari perseroan.

"Sekitar 70% kita gunakan untuk internal. Hal yang pasti kapasitas C-Band di Satelit Telkom-2 akan di transfer ke T3S . Untuk extended C-band akan diisi dari pemindahan transponder yang selama ini  disewa Telkom dari satelit asing," ungkap Pria yang akrab disapa Bobby itu ketika transit di Amsterdam dalam perjalanan menuju Kourou, Kamis (9/2) pagi waktu setempat.

Bobby menambahkan, sekitar 30% dari transponder yang ada akan disewakan ke pasar yang potensial seperti segmen pemerintahan atau perbankan. (Baca: Satelit T3S)

"Hal yang pasti sewa ke transponder asing dari Telkom berkat T3S  akan berkurang. Kita juga akan banyak gunakan KU-Band untuk perkuat penetrasi broadband nanti," tutupnya.(dn)